PESAWARAN- Menghadapi Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang, KPU Pesawaran melakukan antisipasi dengan akan menerapkan protokol kesehatan kepada petugasnya baik di tingkat kabupaten, PPK, PPL sampai Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP).
Ketua KPU Pesawaran, Yatin Putro Sugino mengatakan ada sebanyak 2009 petugas penyelenggara pemilihan di semua tingkatan yang akan bertugas di kabupaten setempat, wajib menerapkan protokol kesehatan.
“Kita wajibkan kepada semua petugas kita dilapangan untuk menerapkan protokol kesehatan. Sebelum bekerja harus pakai masker, cuci tangan dengan sabun dan menggunakan Hand Sanitizer,” ucap Yatin, Selasa (07/7/20)
Sedang terhadap para pemilih saat hari H pencoblosan, lanjut Yatin, pihaknya tetap akan mengedepankan penerapan protokol kesehatan.
“Setidaknya kepada pemilih diwajibkan pakai masker. Kita juga nanti akan menyiapkan masker guna mengantisipasi pemilih yang tidak atau kelupaan membawa masker,” ujarnya
Bahkan, tidak menutup kemungkinan, pihaknya akan menerapkan Rapid Test kepada semua petugas penyelenggara pemilihan. Tentunya ucap pria murah senyum ini, pihaknya akan berkordinasi terlebih dahulu dengan Dinas Kesehatan setempat, untuk penerapannya.
“Kiita lagi berkordinasi dengan Diskes guna penerapan Rapid Test kepada semua petugas kita nanti. Kalo pun seandainya nanti tidak bisa dilaksanakan. Bisa saya pastikan penerapan protokol kesehatan itu hukumnya wajib bagi penyelenggara,” tegasnya.
Disinggung langkah yang akan diambil, terhadap penyelenggara Pilkada yang terbukti terpapar coronavirus.
” Oh kalo itu, selain akan kita karantina, juga kepada bersangkutan pasti kita copot,” pungkasnya (rid/dit)
