BANDAR LAMPUNG- Pemerintah Kota Bandar Lampung bakal lakukan rapid test bagi kendaraan yang akan masuk ke wilayah kota itu. Ini akan mulai dilakukan pada senin (26/10/20) lusa.
Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN mengatakan bahwa ini dilakukan untuk menekan masuknya covid-19 yang berasal dari orang-orang luar Bandar Lampung.
Ia mengatakan, Pemkot Bandarlampung akan mengerahkan petugas untuk memeriksa pendatang di dua pintu masuk ke Bandarlampung, yaitu di pintu exit toll sukarame dan Tugu Radin Intan.
“Yang reaktif (waktu dirapid test) tidak boleh masuk Bandarlampung. Mulai Senin (26/10/2020) besok di Tugu Raden Intan dan exit tol pos polisi Sukarame. Yang mau masuk Bandarlampung harus dirapid test semua,” tegas Herman HN, Jumat (23/10/20).
Untuk melakukan rapud test di perbatasan, kata Herman, pihaknya bakal menerjunkan 10 petugas di dua titik tersebut.
“Stok peralatan rapid test hingga 30 Oktober 2020 masih ada 5.000 buah,” sebutnya.
Tak hanya itu, Herman juga bakal melakukan pengetatan di berbagai pusat keramaian seperti tempat wisata, mall, rumah makan juga tempat hiburan.
“Sebanyak 650 personel yang bertugas, melakukan patroli di tempat-tempat tersebut,” katanya.
Untuk itu, Herman HN menghimbau agar semua warga Bandarlampung mau terus mentaati protokol kesehatan.
“Bandarlampung sekarang sudah masuk zona merah. Maka, semua warga harus taat protokol kesehatan,”pungkasnya. (ras/med/dit)
