PESAWARAN- Jelang pilkada, Calon Bupati Pesawaran M. Nasir memohon doa dan restu kepada semua masyarakat Pesawaran. Dia juga mengingatkan, agar jangan karena beda pilihan, sampai harus saling tuding, hujat, apalagi sampai gontok- gontokan.
” Saya minta dalam momen pilkada ini, tetap tercipta kesejukan ditengah masyarakat. Meskipun beda pilihan tidak perlulah sampai harus saling hujat. Apalagi sampai gontok- gontokan,” pinta Nasir, saat peringatan 10 Muharam, di Desa Tanjung Rejo, Way Khilau, Sabtu, (12/9/20).
Untuk itu kata Nasir, tekadnya maju dalam pencalonan tersebut, semata karena hanya ingin menjadikan Kabupaten Pesawaran menjadi lebih hebat dan lebih baik lagi.
” Satu tekad saya, ingin kabupaten kita ini semakin baik. Kalau sekarang sudah baik kedepan harus lebih baik lagi, itu akan terwujud, kalau kita kerjakan bersama -sama,”ucapnya.
Sebab lanjut dia, keberhasilan suatu pembangunan daerah, tidak semata hanya dilihat dari pembangunan insfratrukturnya saja. Tapi juga harus dibarengi memiliki sosok pimpinan yang selalu terbuka dan berani dalam setiàp mengambil keputusan dan kebijakan.
” Tanpa keterbukaan dan keberanian pimpinan dalam mengeksekusi setiap kebijakan. Jangan harap rasa keadilan di masyarakat akan terwujud,” ungkapnya.
Sebagai contoh ujar Nasir, seperti dalam penanganan masalàh bencana banjir yang kerap terjadi diwilayah ini. Masalah banjir sambungnya, tidak akan selesai, kalau penanganannya dilakukan hanya dengan cara menebar bantuan pada warga terdampak, tanpa harus mengetahui pokok persoalannya.
” Sebaiknya setiap terjadi musibah, harus segera mencari titik masalahnya, yang menjadi pokok persoalan untuk dicarikàn solusinya. Bukan sebaliknya sibuk memberikan mie instan penyelesainnya. Sebab kalo persoalannya sudah kita selesaikan Insya Allah musibah serupa tidak akan terulang lagi,” pungkasnya. (rid/dit)
