Tanggamus – Setelah dikeluarkannya press rilis oleh Ketua Tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Tanggamus dr Eka, Rabu (12/08). Disebutkan bahwa yang bersangkutan memiliki riwayat perjalanan ke jakarta pada tanggal 27 Juli 2020.
dr Eka menambahkan, Dimana hari selanjutnya korban mengalami gangguan penciuman atau Anosmia.
“Pada tanggal 5 agustus tim survey evidemologi Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus dan tim survey puskesmas Kotaagung melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan melalui rapid tes dan di dapati hasil non reaktif,” jelasnya.
Lalu, tambahnya, pada tanggal 7 dan 8 Agustus 2020 dilakukan tes sweb/pcr hasil nya positif covid-19. Adapaun data pasien tersebut sebagai berikut.
Pasien 04 jenis kelamin Laki Laki usia 53 tahun
Alamat Kotaagung. Pekerjaan wiraswasta
Keluhan Kesehatan anosmia (gangguan indera penciuman).
“Riwayat perjalanan tanggal 27 juli 2020 dari Jakarta pemeriksaan RDT. Tanggal 5 Agustus dengan hasil non reaktif Pemeriksaan PCR dan pada tanggal 7-8 Agustus dengan hasil positif,” ungkapnya.
dr Eka melanjutkan, saat ini telah di lakukan isolasi mandiri dengan penanganan kesehatan sesuai dengan tata laksana kasus covid 19.
Selanjutnya tim dinas kesehata Tanggamus bersama tim kesehata puskesmas Kotaagung melakukan tracing kepada kontak erat pasien 04.
“Dimana di ketahui terdapat 34 kontak erat terhadap pasien 04,dan kepada mereka telah dilakulan tes sweeb. Selain itu telah dilakukan pula rapid tes terhadap 39 orang yang terhubung erat dengan pasien 04. Tentunya semua berharap dari hasil tes ini tidak ada yang positif,” kata dia.
Dalam press rilis nya ketua gugus tugas covid 19, dr Eka Priyono berharap agar masyarakat bisa mentaati himbauan pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan dengan rajin mencuci tangan pakai sabun dan penggunaan masker serta senantiasa menjaga jarak aman. (zim/feb)
