Bandar Lampung – Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia (UTI), M. Azra Lilam Putra, bersama pasangannya Putri Ayu Lestari, berhasil meraih penghargaan bergengsi pada ajang Pemilihan Duta Bahasa Nasional 2025. Keduanya dinobatkan sebagai Juara Harapan I dalam kompetisi yang diselenggarakan di Hotel Aston Grogol, Jakarta.
Pasangan ini, yang akrab disebut Azura (gabungan nama Azra dan Putri), bersaing dengan 30 pasangan finalis dari seluruh provinsi di Indonesia. Berkat kemampuan, persiapan matang, dan tekad yang kuat, mereka sukses menyisihkan banyak pesaing hingga meraih gelar bergengsi tersebut.
Penghargaan diberikan oleh Nurul Masidah, istri Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Dr. Fajar Riza Ulhaq, M.Si.. Acara ini juga dihadiri langsung oleh Wamendikdasmen Prof. Atip Latipulhayat, S.H., LL.M., Ph.D., Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Hafidz Muksin, S.Sos., M.Si., serta Kepala Balai Bahasa Provinsi Lampung Halimi Hadibrata, M.Pd.
Dalam sambutannya, Prof. Atip Latipulhayat menegaskan bahwa seluruh peserta yang lolos ke tingkat Nasional adalah juara. Menurutnya, mereka telah menunjukkan kepedulian besar terhadap Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah. Ia juga berharap para Duta Bahasa dapat berperan membangun Bangsa berlandaskan Trigatra Bangun Bahasa, yakni mengutamakan Bahasa Indonesia, melestarikan Bahasa Daerah, serta menguasai Bahasa asing.
Ajang Pemilihan Duta Bahasa Nasional merupakan kegiatan tahunan bergengsi yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Pada tahun 2025, seluruh peserta termasuk Azra dan Putri Ayu, harus melewati tujuh tahap seleksi. Tahap penilaian tersebut meliputi laporan krida kebahasaan, kemampuan berbicara di depan umum, penguasaan bahasa asing, kepribadian, penampilan bakat, penulisan artikel kebahasaan, serta pembuatan konten literasi.
Hasil karya dan penampilan para peserta dinilai langsung oleh juri-juri ternama, seperti Ivan Lanin (pendiri Narabahasa), Jolene Marie Cholock Rotinsulu (Putri Indonesia 2019), Gadis Bianca (news anchor Metro TV), dan Untung Yuwono (Wakil Dekan I FIB Universitas Indonesia).
Setelah melalui tahap seleksi, terpilih sepuluh pasangan terbaik yang kembali bersaing pada malam puncak. Nama Azura sukses masuk dalam daftar 10 besar hingga melangkah ke tahap delapan, yaitu Penilaian Juri Kehormatan. Pada tahap ini, mereka diuji pengetahuan tentang bahasa Indonesia, bahasa daerah, hingga bahasa asing. Dewan juri kehormatan terdiri dari Prof. Atip Latipulhayat, Masmidah Abdul Mu’ti (Penasihat DWP Kemendikdasmen), dan Chacha Annisa, S.Sos., M.Si. (Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan).
Sorak sorai bangga terdengar untuk Lampung saat nama Azra dan Putri diumumkan sebagai Juara Harapan I Pemilihan Duta Bahasa Nasional 2025. Mereka berhasil mengungguli peserta dari provinsi lain seperti Jawa Barat, Sumatera Utara, dan Maluku yang juga masuk dalam 10 besar nasional.
Selain prestasi ini, Azra memiliki banyak capaian lain, di antaranya Juara I Newscasting Nasional EAST Brawijaya 2024, Juara I Newscasting TICAE 2024, dan The 4th Runner Up Reels Video Widyatama International Competition (Winaction) 2025. Azra juga aktif di organisasi kampus, termasuk UKM Teknokrat English Club dan UKM Paduan Suara Teknokrat.
Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. HM Nasrullah Yusuf, SE., MBA., menyampaikan rasa bangganya atas prestasi tersebut. Menurutnya, keberhasilan Azra dan Putri menjadi bukti nyata kualitas mahasiswa UTI yang mampu bersaing di tingkat Nasional.
“Prestasi ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berjuang meraih pencapaian, baik di bidang akademik maupun nonakademik. Selamat untuk Azra dan Putri yang sudah berhasil mengharumkan nama Lampung dan Universitas Teknokrat Indonesia,” ujar Nasrullah. (uti)
