Bandar Lampung – Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Lampung ( Unila ) melalui Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) menggelar sosialisasi bagi pengawas UTBK Simanila di ruang sidang lantai empat Rektorat, Rabu, 3 Juli 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan arahan kepada 100 pengawas, terdiri dari dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Unila. Sosialisasi mencakup pengenalan aplikasi tes, prosedur pengawasan, dan tata cara mengikuti ujian tulis berbasis komputer (UTBK) Simanila 2024.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unila Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., MT, membuka kegiatan ini.
Ia menyatakan, LP3M-PMB berperan penting dalam melaksanakan seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui jalur UTBK-Simanila. Jalur ini mencakup Ujian Tulis Mandiri, Kelas Internasional, Kerja Sama dan PSDKU, Afirmasi (PMPAP, Prestasi Khusus), dan Studi Lanjutan.
“Kegiatan ini merupakan salah satu agenda tahunan Unila dalam penerimaan mahasiswa baru sebagai langkah awal Unila untuk menerima putra-putri terbaik bangsa,” ujar Suripto.
Pada tahun ini, Unila akan menerima 1.858 mahasiswa baru melalui jalur Simanila 2024, yang mencakup 18,93% dari total kuota mahasiswa baru Unila. Mahasiswa baru ini akan tersebar di 79 program studi diploma dan sarjana di delapan fakultas.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi oleh Panitia Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Unila, Ir. Bahasa Inggris. Hery Dian Septama, ST, IPM.
Ia menyampaikan prosedur dan tata cara ujian tertib serta teknis pelaksanaan UTBK Simanila 2024. Semua persyaratan pendaftaran dan mekanisme penerimaan mahasiswa baru dapat diakses melalui halaman https://simanila.unila.ac.id.
Kegiatan yang diharapkan dapat membantu kelancaran pelaksanaan UTBK-Simanila 2024. Unila juga menyediakan saluran pengaduan untuk menyampaikan pendapat, keluhan, pertanyaan, dan komentar dari masyarakat dan peserta.
Selain itu, tersedia kanal whistleblowing system (WBS) yang dikelola Satuan Pengendalian Internal (SPI) Unila dan dipublikasikan di situs web Simanila. (*)
