Tulang Bawang Barat – Puluhan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) warga tiyuh (desa) Karta, kecamatan Tulang Bawang Udik, kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) mendatangi dinas sosial (dinsos) dan bank Mandiri di kabupaten setempat. (Senin, 18/03/2024)
Puluhan warga penerima manfaat bantuan PKH itu mendatangi kantor dinsos setempat dengan didampingi kuasa hukum mereka Sanudi, S.H. yang tergabung di Peradi. Kedatangan warga itu disambut langsung oleh pihak dinsos melalui kepala bidang (kabid) perlindungan jaminan sosial (linjamsos) Yusri Akil di ruangan kerjanya.
Dijelaskan Sanudi, S.H. yang merupakan pengacara puluhan warga penerima PKH itu, maksud kedatangan pihaknya mendatangi dinas sosial Tubaba untuk meminta kejelasan, ataupun keterangan terkait mekanisme warga yang mendapatkan bantuan PKH, BPNT, Bantuan lansia, dan bantuan sosial (bansos) lainnya.
Ia pun menjelaskan puluhan klainnya itu mendatangi kantor dinas sosial, setelah itu dilanjutkan mendatangi kantor bank Mandiri Tubaba yang terletak di tiyuh (desa) Daya Asri.
“Ini saya bersama puluhan warga ini mendatangi kantor dinas sosial untuk meminta penjelasan terkait bantuan PKH atau bantuan sosial (bansos) lainnya. Puluhan klain saya ini”
“Klain saya merasa adanya kejanggalan karena selama kurang lebih dua tahun terakhir ini tidak merasa melakukan pencairan dana dari bantuan PKH yang kartunya mereka pegang. Selain itu, penggurus ataupun pendamping bansos telah meminta PIN kartu dari masing-masing klain kami”
“Hal ini akan terus kami kawal dan dalami apabila adanya oknum yang telah dengan sengaja merugikan klain kami maka akan kami lanjutkan prosesnya keranah hukum “Jelasnya kuasa hukum Sanudi, S.H.
Selang beberapa waktu puluhan warga penerima PKH itu, lanjut mendatangi kantor bank Mandiri. Untuk menanyakan kejelasan mengenai hal tersebut. Dan diterima langsung oleh pihak bank Mandiri, Pandi Ahmad selaku pelayanan.
Pandi Ahmad menjelaskan hal itu telah dicek pihaknya namun belum dapat dilakukan printout berupa rekening koran. Dikarenakan petugas customer bagian print sedang tidak ada dikantor. Pihak bank Mandiri menyarankan kepada puluhan warga itu untuk dapat kembali datang pada hari berikutnya. (*)
