AHY Laik Jadi Kandidat Cawapres Versi Trust Indonesia, Demokrat: Kita Serahkan Semua Ke Anis Baswedan

1,432 views

Jakarta – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk ke dalam salah satu figur yang paling layak menjadi Calon Wakil Presiden versi lembaga survei Trust Indonesia.

Direktur Eksekutif Trust Indonesia, Azhari Ardinal menyebut AHY selalu memiliki elektabilitas tinggi dalam beberapa skema simulasi (top of mind/ elektabilitas terbuka) yang dibuat lembaganya.

“Dalam top of mind survei Trust Indonesia yang dirilis Februari lalu, AHY memiliki elektabilitas tinggi sebesar 8,5 persen,” kata Azhari Ardinal dalam dialog Trust Forum yang berlangsung beberapa waktu lalu.

Karena itu, menurut Trust Indonesia, AHY menjadi sosok yang paling potensial menjadi figur Cawapres. AHY disebut memiliki modal paling lengkap menjadi Cawapres.

“Selain karena kapasitasnya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, posisi partainya yang memegang kunci utama Koalisi Perubahan Untuk Persatuan (Koalisi Perubahan), membuat AHY paling mungkin menjadi sosok Cawapres. Sampai saat ini, suka tidak suka, AHY masih menjadi pilihan utama Cawapres dalam Koalisi Perubahan,” tegasnya.

Senada, Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Kamhar Lakumani meyakini AHY sebagai figur yang paling cocok untuk mendampingi Capres Anies Baswedan. Kamhar beralasan saat ini hanya AHY yang menggambarkan diri sebagai figur perubahan.

“Dari rilis yang diberikan Trust Indonesia, kami bersyukur ada Ketum mas AHY. Tentu bagi kami, figur AHY sangat ideal mendampingi mas Anies karena dapat merealisasikan perubahan itu sendiri,” ucapnya di dalam Trust Forum.

Meski demikian, Partai Demokrat telah mempercayakan urusan Cawapres langsung kepada Anies Baswedan sebagai pemimpin dalam Koalisi Perubahan.

Kamhar mengungkapkan nama Cawapres sebenarnya sudah mengerucut kepada satu nama, namun belum disampaikan lantaran menunggu momentum yang tepat.

“Nama Cawapres sudah mengerucut di satu nama, tapi kita masih menunggu waktu yang bagus, kita sampaikan. Ini tentang momentum,” ujar Kamhar.