Bandar Lampung – Andi Akbar (11) Korban hanyut di gorong-gorong Kel. Kupang Teba Kec. Teluk Betung Utara Kota Bandarlampung Prov. Lampung ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada hari Rabu (08/01) pukul 15.05 WIB.
Humas Basarnas Lampung Deny Kurniawan mengatakan, Pada Pukul 15.05 WIB tim SAR gabungan menerima info dari nelayan bahwa telah menemukan jenazah diduga korban di Perairan Srengsem pada Kordinat 5°30’6.72″S – 105°19’19.33″E dengan jarak kira kira 8.81 Km dari lokasi kejadian.
Tim segera bergerak ke lokasi dan mengevakuasi ke Puskesmas Panjang. Di Puskesmas Panjang pihak keluarga datang dan memastikan benar bahwa jenazah tersebut adalah jenazah Andi Akbar. Andi Akbar (11) dilaporkan hanyut masuk ke dalam gorong-gorong di perairan kel. Kupang Teba Kec. Teluk Betung Utara pada Selasa (07/01) sore sekitar pukul 16.30 WIB.
“Pada Selasa malam tim juga sudah menyisir gorong2 tempat korban terjatuh sampai ke arah muara yaitu Pantai Kunyit. Pada pagi ini tim SAR gabungan memfokuskan upaya pencarian di sekitar Pantai Kunyit karena pencarian di gorong tidak membuahkan hasil dan diduga korban sudah terbawa sampai ke laut. Pencarian menggunakan perahu karet dimulai pukul 07.00 WIB dan penyisiran via darat sekitar Pantai Kunyit,” katanya.
“Tim SAR gabungan yang terlibat dalam operasi ini adalah Basarnas Lampung, SAR Brimob Polda Lampung, Sabhara Polda Lampung, BPBD Kota Balam, RAPI Prov Lampung, Polsek Teluk Betung Utara, PMI Prop Lampung, Damkar Balam, Dinsos dan warga sekitar,” tandas Deny Kurniawa. (humas/feb)
