LAMSEL– Sahlan Syukur, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung gelar Pembinaan Ideologi Pancasila dan Sosialisasi Wawasan Nasional (IPWK), di Desa Karang Anyar, Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (12/11/2022) .
Sahlan Syukur dalam sambutannya mengatakan bahwa Pancasila adalah pedoman bagi bangsa Indonesia di provinsi. Ia juga mengatakan bahwa Pancasila adalah ideologi yang sesuai dengan pluralisme Indonesia.
Belakangan ini banyak bermunculan kelompok-kelompok yang berusaha memecah belah negara kita. Indonesia yang pluralis rentan terhadap ujaran kebencian dan perlawanan. Oleh karena itu, kita harus berpegang pada semboyan Bhinneka Tunggal Ika dan ideologi Pancasila,” kata Sahlan. Sementara itu, Ustadz Suparman Abdul Karim, Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Lampung, mengatakan masyarakat harus mewaspadai kelompok yang berusaha mengganggu persatuan.
“Ada kelompok tertentu yang ingin merusak perdamaian. Bandingkan bangsa dan agama. Anda benar-benar tidak bisa membandingkan agama dan bangsa,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa tidak ada dalil dari Al-Qur’an dan hadits yang menyarankan atau mengamanatkan pembentukan khilafah.
Lebih lanjut Ibu Nur Prima Purbani, M.Si menghimbau kepada masyarakat untuk mencegah radikalisme di lingkungan rumah terlebih dahulu, karena kaum muda sebenarnya rentan dengan isu agama dimana radikalisme dapat dengan mudah merasuk. Oleh karena itu, ia menghimbau agar menjaga dan memantau aktivitas remaja agar terhindar dari radikalisme.
“Kaum muda sebenarnya rentan dengan isu agama dimana radikalisme dapat dengan mudah merasuk. Oleh karena itu, saya menghimbau agar orang tua bisa memantau aktivitas remaja agar terhindar dari radikalisme,” ungkapnya. (*)
