Lampung Tengah – Bupati Lampung Tengah, Muda Ahmad targetkan untuk jadi zona hijau covid-19 dalam 60 hari kedepan.
Untuk mewujudkan Kabupaten Lampung Tengah Zona Hijau Covid-19, tentunya dibutuhkan peran aktif serta kerja keras seluruh perangkat pemerintahan.
Seperti yang dilakukan oleh Kecamatan Seputih Agung. Mulai sosialisasi protokol kesehatan hingga imbauan kepada masyarakat untuk melakukan Vaksinasi Covid-19 telah dilakukan.
Chandra Sukma, Camat setempat menuturkan siap mendukung Visi Misi Kepala Daerah terutama dalam mewujudkan Kabupaten Lampung Tengah Zona Hijau Covid-19.
“Kita siap dukung visi misi pak bupati terutama menuju zona kuning 30 hari kedepan dan zona hijau 60 hari kedepan,” kata Chandra, saat memantau kesiapan posko covid-19 di Kampung Bumi Kencana, Senin (8/3/2021).
Satgas Covid-19 setempat, lanjutnya, sudah gencar turun ke seluruh Kampung yang berada di Kecamatan Seputih Agung untuk melakukan sosialisasi terutama protokol kesehatan hajatan dan imbauan kepada masyarakat untuk melaksanakan Vaksinsi Covid-19.
“Satgas kita yang berada di 10 kampung sangat semangat lalukan sosialisasi terutama prokes hajatan dan ajakan kepada masyarakat untuk tidak takut melaksanakan vaksinasi,” jelasnya.
Sementara itu, di Kecamatan Seputih Agung telah melakukan Vaksinasi Covid-19 terhadap aparatur Kecamatan dan Kampung.
Chandra mengatakan, aparatur yang berada di Kecamatan dan Kampung merupakan garda terdepan dalam penanganan Covid-19 yang sangat rentan terinfeksi Covid-19, sehingga harus lebih awal melakukan Vaksinasi.
“Semua aparatur kita sudah melakukan vaksinasi. Mereka merupakan garda terdepan yang sangat renta terinfeksi covid, jadi harus lebih awal melakukan vaksinasi,” ungkapnya.
Terakhir dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dan mengajak seluruh masyarakat untuk tidak takut melakukan Vaksinasi Covid-19 yang diberikan gratis oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah.
“Kembali, saya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu mematuhi prokes dan jangan takut untuk vaksin, karna pak bupati dan wakil bupati kita juga telah disuntik vaksin jadi kenapa takut dan pula gratis,” pungkasnya. (sub/dit)
