PESAWARAN- Sejumlah rumah warga yang tinggal di bantaran Sungai Way Ratai Desa Hanau Berak, Padang Cermin, tergerus longsor sejak tiga bulan lalu.
Ini terjadi lantaran terdampak dari luapan sungai tersebut.
Dampak longsor terparah, terjadi pada Dusun Duakha, RT 02/RW 02 Desa Hanau Berak, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran.
terkait hal ini, sejumlah anggota DPRD Pesawaran mulai memberikan perhatian, terlebih mereka yang berasal dari Dapil 3 Pesawaran
” Ya, ini yang menjadi prioritas kita, untuk segera dibangunkan talud penyangga banjir, sekaligus dilakukan penerapan normalisasi sungai,” ujar anggota DPRD Dapil 3 Pesawaran, Widada, saat meninjau kondisi rumah warga terdampak longsor, Sabtu (06/03/21).
“Kalau ini dilakukan, jangan harap persoalan berulang, longsor serupa bisa diminimalisir,” imbuhnya.
Sebab, menurutnya, arus aliran sungai Way Ratai yang melewati dusun tersebut, jika terjadi banjir, luapan airnya langsung menerjang sejumlah rumah warga. Kondisi tersebut terjadi akibat tidak adanya alat penahan arus air, jika terjadi banjir.
“Apalagi kalau terjadi banjir besar, itu genangan airnya, bisa menimbulkan sejumlah keretakan pada tembok rumah warga terdampak,” ungkap Widada
Untuk itu, harap Widada, dia berharap warga agar dapat bersabar. Dia juga berjanji akan segera menindaklanjuti ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PU-PR) Pesawaran.
“Kita secepatnya menindak lanjutinya ke Dinas PU-PR agar segera dapat merealisasikan keinginan warga disini,” janjinya.
“Inilah salah satu bentuk kerja kita, dalam menyerap aspirasi dan keinginan warga, sekaligus menindaklanjutinya, guna ketenangan dan kenyamanan masyarakat,”pungkasnya. (rid/dit)
