LAMPUNG- Fadrik Adhar, Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menangani kasus penyiraman atas penyidik senior KPK Novel Baswedan meninggal dunia hari ini, Senin (17/8/20).
Ya, meninggalnya salah satu alumnus FH Universitas Lampung itu terlihat dari banyaknya ucapan bela sungkawa di halaman facebook miliknya @robertino fedrik adhar syaripuddin
Tak hanya itu, rekaman video detik-detik Fedrik Adhar di rawat di salah satu rumah sakit pun tersebar luas di berbagai grup WhatsApp.
Dilansir dari tribunsumsel, Abu Nawas, seorang jaksa yang pernah menjadi rekan kerja fedrik seaat bertugas di Kajari Muaraenim beberapa tahun yang lalu mengatakan bahwa dirinya mendapatkan kabar kalau Fedrik meninggal dunia.
“Ya benar, kami mendapat kabar, bahwa Fedrik baru saja meninggal,”katanya.
Ia mengatakan bahwa sebelum meninggal dunia, Fedrik baru pulang dari Baturaja, Sumsel, karena ada urusan keluarga.
“Infonya setelah pulang dari Baturaja, Fedrik mendadak sakit, dilarikan kerumah sakit, dan sempat dirawat, hingga kami memdengar berita duka ini setengah jam yang lalu bahwa Fedrik meninggal dunia,”katanya. (rif/jar)
