BANDAR LAMPUNG- PWI Lampung berjanji bakal support kegiatan DPD Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provisi Lampung. Hal ini dikatakan Sekretaris PWI Lampung Nizwar saat menerima jajaran pengurus DKPPI Lampung di Balai Wartawan Hi. Solfian Akhmad, Senin (9/3/20).
Nizwar menyambut baik kedatangan KPPI. Saat itu, Ia menyampaikan harapan Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian yang berhalangan hadir untuk bersinergi dalam semua agenda kerja KPPI guna mewujudkan pemberdayaan perempuan dalam semua sektoral.
“Kami juga mengajak KPPI berperan pada Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI Lampung Angkatan XXII pada 27-28 Maret 2020 dengan menjadi narasumber pada Unjuk Kerja Liputan Terjadwal dan Door Stop atau Wawancara Cegat. Pada kesempatan itu, KPPI dapat menyampaikan tujuan dan program kerja sehingga dapat tersebar luas ke khalayak,” ucapnya.
Rombongan yang dipimpin Ketua KPPI Lampung Aprilliati mengatakan, kunjungan ke PWI Lampung selain sebagai ajang silaturahim, sekaligus mendekatkan diri kepada organisasi induknya para jurnalis.
Menurutnya, KPPI Lampung akan terus melakukan pembenahan organisasi dan program program kerja yang terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan steakhorder slah satunya PWI Lampung.
“Sebelumnya kita juga telah melakukan roadshow ke sejumlah media yang ada di Lampung,” katanya.
Aprilliati menjelaskan, di KPPI Lampung ini ada kuakus politik yang beranggotakan perempuan yang menjadi anggota dewan. Ini bertugas mengawal aspirasi perempauan.
Selain itu, kaukus politik ini bertugas mengkader perempuan yang terjun ke dunia politik.
“Dan yang paling utama, KPPI Lampung juga melaksanakan kegiatan sosial. Seperti peran serta KPPI dalam menekan kenaikkan angka stunting di Lampung,” katanya.
Ia juga menjelaskan, kehadiran KPPI Lampung memiliki visi salah satunya bisa terwujudnya politik masyarakat perempuan yang cerdas.
Dan ini terbukti keterwakilan perempuan di parlemen di Pileg 2019 khusus di Provinsi Lampung mengalami peningkatan. Yakni mencapai 20 persen dibandingkan pemilu sebelumnya hanya 14 persen.
Sedangkan di kabupaten/kota yang mencapai 30 persen keterwakilan perempuan kabupaten Pringsewu. Disusul oleh Kota Metro 26 persen, serta Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Pesawaran, yang sama-sama mencapai 22 persen.
Untuk diketahui, rombongan KPPI Lampung diterima juga oleh Wakil Sekretaris PWI Lampung Ratna Minang Sari, Wakil Bendahara Nurjanah, dan Septiriani, seksi Ekuin. (rls/dit)