Bandar Lampung – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menegaskan bahwa masa depan bangsa, termasuk kemajuan daerah Lampung, sepenuhnya berada di tangan generasi muda. Hal ini disampaikan saat dirinya menjadi Keynote Speaker dalam Stadium General Krakatau Universitas Lampung (Unila) 2025 yang berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Unila, Senin (25/8/2025).
Dalam kesempatan itu, Mirza menekankan pentingnya pendidikan sebagai fondasi kemajuan.
“Saya sebagai pemerintah provinsi Lampung sangat paham kalau Lampung mau makmur yang perlu dibenahi adalah generasi-generasi mudanya. Kalau Lampung mau maju yang harus diperbaiki adalah pendidikannya, kalau Lampung mau berdaulat tidak mau miskin lagi yang harus dijaga adalah bagaimana pendidikan-pendidikannya harus lebih bagus. Kalian adalah pewaris peradaban, kalau Lampung mau bagus maka bagusnya Lampung itu ada di tangan kalian, Lampung kalau mau jelek ke depan maka jeleknya itu ada di tangan kalian,” tegasnya.
Ia juga menambahkan, Indonesia saat ini membutuhkan pemuda yang cerdas, produktif, inovatif, dan berdaya saing.
“Kita butuh kepintaran mahasiswa-mahasiswa, pelajar-pelajar bukan untuk merebut kemerdekaan lagi, tapi untuk mengembalikan negara ini ke sesuai dengan cita-cita pendiri bangsa. Mereka merdeka karena mereka ingin adil, ingin makmur, kita ingin berdaulat, kita ingin gak miskin lagi, kita ingin harta kekayaan komoditas alam kita yang menikmati adalah rakyat kita, ini cita-cita yang belum terlaksana sampai hari ini 80 tahun Indonesia merdeka,” ujarnya.
Kepada ribuan mahasiswa baru yang hadir, Mirza berpesan agar serius memanfaatkan masa kuliah untuk membangun diri.
“5 tahun bukan waktu yang lama, kalian hari ini masih hari pertama kuliah, nanti gak kerasa tiba-tiba sudah mau wisuda. Tapi pengalaman 5 tahun ini apa yang kalian lakukan 5 tahun ini akan menentukan nasib kalian kedepan,” pesannya.
“Kampus ini adalah Kawah Candradimuka kalian, seperti apa kalian di kampus maka akan kelihatan masa depan kalian. Semua nanti akan bergantung pada diri sendiri mana yang produktif mana yang inovatif, mana yang kuat, mana yang struggle, mana yang punya jiwa kompetitif, yang kuat itu yang akan berhasil mengarungi sampai 2045 Indonesia emas nanti,” tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut, Gubernur Mirza turut menyerahkan beasiswa pendidikan dan sebuah laptop kepada Kemas M. Azmi Adz Dzikri, mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP Unila yang berprestasi dan hafidz Qur’an 30 juz.
“Alhamdulillah gak nyangka sih bisa mendapat beasiswa dan juga laptop dari bapak Gubernur, harapan saya Alhamdulillah bisa mendapatkan beasiswa ini dan meringankan beban orang tua saya. Terima kasih banyak bapak gubernur,” ungkap Kemas.
“Insya Allah saya juga sarjana pertama di keluarga, cita-cita saya bisa membanggakan kedua orang tua saya dan juga bisa membantu orang tua saya meringankan bebannya,” sambungnya.
Acara pembukaan Stadium General Krakatau Unila 2025 ditandai dengan pemukulan gong oleh Gubernur Mirza bersama Rektor Unila, Lusmeilia Afriani.(dit)