BANDAR LAMPUNG- Pilgub Lampung 2024 sepertinya bakal menghasilkan Gubernur dan Wakil Gubernur muda.
Berdasarkan penghitungan cepat (Quick Count) versi Rakata, Rabu (27/11/24) sore, peroleha suara Pasangan calon (Paslon) nomor urut 2 Rahmat Mirzani Djausal (RMD) – Jihan Nurlela unggul dengan perolehan 82,81 persen sedangkan Paslon nomor urut 1 Arinal Djunaidi – Sutono memperoleh 17,19 persen.
Ini adalah hasil perhitungan suara Rakata dengan data masuk tabulasi sebesar 99,32 persen.
Founder Rakata, Eko Kuswanto menyebut, pihaknya menggunakan sampel 440 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan tingkat kepercayaan 99% dan margin of error atau toleransi kesalahan 0,96%.
“Dari data akhir hitung cepat ini, maka pasangan Mirza-Jihan dapat dinyatakan menang versi hitung cepat atau quick count. Namun untuk keputusan resmi tetap menunggu pengumuman dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung nantinya,” kata Eko di Hotel Grand Mercure, Bandar Lampung, Rabu (27/11/2024).
Pada grafik stabilitas, Eko mengatakan bahwa grafik stabilitas ini adalah jika angka Paslon saling silang atau saling menyalip, itu menunjukkan bahwa data belum stabil dan membutuhkan data masuk lebih banyak. Tapi, kali ini data stabilitas mulai terbentuk mulai pertama kali masuk.
Peneliti Senior Rakata itu mengatakan, dengan kondisi yang berjarak lebar dan secara stabilitas menunjukkan data stagnan, maka berpeluang Paslon nomor urut 2 menang dalam pilkada 2024.
“Semua hasil yang disajikan oleh Rakata Institute ini bukan merupakan hasil resmi KPU, pengumuman resmi tetap menunggu sidang pleno dari KPU,” tegasnya.
Menurutnya, Quick count secara umum memberikan manfaat bagi masyarakat agar cepat memahami situasi politik yang terjadi dan realistis situasi yang terjadi saat ini.
Tak jauh berbeda, berdasar quick count lembaga survei Indikator, pasangan nomor urut 2 Mirza – Jihan juga memperoleh suara sebanyak 82,56 persen. Sedangkan pasangan nomor urut 1 Arinal – Sutono hanya mendapatkan suara 17,44 persen.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua partai yang bersedia, ikhlas dan rela lambang partainya tidak dimuat dalam flyer dam gambar Mirza-Jihan. Hal ini dilakulan untuk memisahlan sekat-sekat dalam masyarakat,” kata ujar Rahmat Mirzani Djausal di Graha Wangsa, Rabu (27/11/24).
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Tim Pemenangan, Bachtiar Basri yang telah memberikan banyak masukan dan kontribusi pada perjalanannya di bidang politik maupun di Pilgub Lampung.
“Saya ucapkan terimakasih kepada 200an relawan dan terima kasih khusus untuk Partai Gerindra dan sahabat saya, Sekretaris Gerindra Lampung Ahmad Giri Akbar yang telah berbuat banyak,” ucap Ketua Gerindra Provinsi Lampung itu.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada ayahanda Faisol Djausal dan ibunda tercinta, Yurtati yang telah memberikan dukungan dan doa yang berlimpah
“Berdasarkan hasil quick count kita menang 82-83 persen, kemungkinan real count tidak akan jauh dari itu tapi kita tetap akan menunggu hasil dari KPU,” kata Ketua Gerindra Lampung itu
Ia mengaku tak menyangka bisa menang dengan perolehan suara di atas 80 persen. Tadinya, dia berharap sampai angka 70 persen
“Kami tidak menyangka akan menang sebesar itu, 70 persen saja kami sudah alhamdulillah, ternyata hasilnya 83 persen. Ini membuktikan bahwa harapan masyarakat Lampung di luar sana, jauh lebih besar dari harapan kita,” lanjut Mirza.
Dikatakannya, Mirza-Jihan tidak sempat menjangkau semua kabupaten kota, tapi ternyata banyak sekali harapan untuk Lampumg bisa lebih baik dan lebih maju.
“Ini bukan untuk bangga banggaan, tidak boleh jumawa, tidak boleh sombong. Karena ini bukan kerja kita, tapi ini adalah harapan masyarakat Lampung. Dan ini adalah titipan dari Allah SWT,” sambungnya
Sementara itu, Cawagub Lampung Jihan Nurlela mengatakan kemenangan ini sangatlah membuat emosional. Pihaknya meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan, atas banyaknya rumah yang belum diketuk dan banyaknya tangan yang belum sempat dijabat.
“Mirza-Jihan tidak akan mammpu mencapai visi misi kami tanpa peran dan bantuan bapak ibu semuanya,” tukasnya. (mol/dit)
