PESAWARAN- Ketua TP PKK Kabupaten Pesawaran, Nanda Indira Dendi, membuka secara resmi gelaran kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM), sebagai dampak inflasi, sekaligus sebagai bagian dari upaya untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan.
Kegiatan dilaksanakan di Desa Paguyuban, Way Lima, Selasa (3/10/23)
Nanda dalam arahannya menerangkan, keberadaan GPM ini ditujukan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok baik di tingkat produsen maupun konsumen dan meningkatkan keterjangkauan dan daya beli pangan pokok bagi masyarakat di Bumi Andan Jejama.
” Sejumlah jenis pangan pokok strategis yang dijual murah pada kegiatan hari ini terdiri dari komoditas pembentuk inflasi (volatile foods) seperti Beras, Gula, Minyak Goreng, Tepung, Bawang Merah, Bawang Putih, Daging Ayam dan pangan lainnya,” ucap Nanda
Nanda juga dikesempatan itu, sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasihnya, kepada semua pihak yang telah terlibat. Atas kerjasama dan koordinasi yang baik, sehingga kegiatan ini bisa berjalan lancar dan sukses.
“Alhamdulilah dengan adanya ketersediaan pangan murah pada hari ini kita berharap dapat membantu masyarakat dalam mencukupi kebutuhan pangannya,” harapnya
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Hendra Sulistianto berharap kegiatan ini dapat sedikit membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan pokok yang lebih murah dan dapat memenuhi kebutuhan masyakat, rencananya akan diadakan kembali pasar murah bulan depan.
“Terdapat 3 titik lokasi yang dijadikan tempat gelaran Pasar Murah, antara lain, Islamic Center, Desa Paguyuban Kecamatan Way Lima dan buat lokasi ketiga, kita masih mencari titik lokasi yang tepat sehingga apa yang kita distribusikan dapat tersalur dengan baik,” terang Hendra.
” Tidak lupa kita ucapkan terimakasih kepada para vendor, yang telah mensupport sehingga kegiatan bisa terlaksana dan berjalan sukses,” tambahnya
Sedang Ketua Panitia GPM Kabupaten Pesawaran, Mei Nuryati Wildan memaparkan dalam laporannya, menyebut para peserta/partisipan kegiatan ini antara lain, Perum Bulog Kantor Wilayah Lampung, PT. Domus Jaya, PT. Rajawali Nusantara Indah, PT. Indofood Lampung, PT. Nadien Chiken, Peternak Petelur dan Petani Cabai.(rid)
