Penceramah Al Habib Kamal Thohir bin Syahab mengajak sivitas akademika Universitas Teknokrat Indonesia menyambut malam lailatulakadar dengan memperbanyak ibadah.
Ia menguraikan, ada tiga salat yang mesti dijaga benar untuk dikerjakan di masjid selama Ramadan ini, yakni magrib, subuh, dan isya. Terlebih dalam sepuluh malam terakhir Ramadan, agar selalu menjaga salat itu di masjid dan dikerjakan berjamaah.
Menyambut malam lailatulkadar, kata Habib Kamal, mesti diseriusi. Misalnya dengan memperbanyak membaca Alquran dan mengerjakan salat-salat sunah baik sebelum maupun sesudah salat wajib.
Habib Kamal juga mengajak jamaah untuk menjaga keistikamahan dalam membaca Alquran. Sebab, salah satu keutamaan Ramadan adalah bulan di mana diturunkannya Alquran kepada Nabi Muhammad saw oleh Allah swt melalui perantara malaikat Jibril.
Demikian intisari ceramah Habib Kamal kemarin malam dalam peringatan Nuzululquran di Masjid Asmaul Yusuf Universitas Teknokrat Indonesia.
Habib Kamal mengatakan, meskipun banyak riwayat yang menyebutkan malam lailatulkadar turun pada sepuluh hari terakhir, ia mengajak jamaah untuk setiap hari dan malam Ramadan memperbanyak ibadah.
Jangan hanya terpaku pada sepuluh malam terakhir. Namun, sejak awal sudah serius dalam mengisi Ramadan dengan amal ibadah.
Wakil Rektor Dr H Mahathir Muhammad SE MM menyambut baik pelaksanaan peringatan ini. Ia mengajak sivitas akademika untuk memperbanyak ibadah khususnya menyemarakkan dan memakmurkan Masjid Asmaul Yusuf.
Mahathir berharap ibadah selama Ramadan tahun ini lebih baik daripada tahun sebelumnya. Ia juga mendorong mahasiswa sejak dini untuk mau beribadah di masjid, memperbanyak membaca Alquran, dan nantinya mengisi iktikaf di masjid ini selama sepuluh hari terakhir Ramadan.(uti)
