TULANG BAWANG- Dalam rangka mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas di Kabupaten Tulang Bawang, Pemerintah Daerah melakukan berbagai upaya untuk menyelesaikan masalah gizi yang terjadi pada masyarakat, salah satunya masalah Stunting.
“Sebagai wujud nyata pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, Pemkab Tulang Bawang terus berkomitmen untuk mengatasi masalah stunting melalui intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif, ” ujar Penjabat Bupati Tulang Bawang Drs. Qudrotul Ikhwan, M.M saat menghadiri acara Grebek Stunting Tulang Bawang Tahun 2024 di Balai Kampung Ujung Gunung Ilir, Menggala, Kamis (22/2/2024).
PJ Bupati Tulang Bawang menyampaikan, Berdasarkan data Sigizi Terpadu e-PPGBM (Elektronik Pencatatan Dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat), pada triwulan IV tahun 2023, angka Prevalensi Stunting Kabupaten Tulang Bawang berada pada angka 6,44 persen.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh balita mendapatkan pemantauan tumbuh kembang dan ibu hamil pun mendapatkan pemeriksaan kehamilan yang baik, karena melalui pemantauan yang maksimal, maka apabila terjadi masalah gizi terhadap balita dan ibu hamil dapat segera diberikan intervensi lebih cepat sebelum jatuh menjadi masalah stunting,” tegasnya. (lim)
