Harga PCR Disoal Politisi Gerindra. Semestinya, Harga Tes Bisa Dibawah Rp200 Ribu

2,490 views
Andre Rosiade

JAKARTA- Metode polymerase chain reaction (PCR) untuk pendeteksian covid-19 jadi sorotan. Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Gerindra, Andre Rosiade katakan mestinya harga PCR di Tanah Air bisa di bawah Rp200 ribu.
Menurutnya, harga tersebut juga semestinya bisa ditetapkan sejak Maret-April 2021.

Dia mengkritisi harga PCR yang kerap berubah-ubah sejak awal pandemi hingga saat ini. Setidaknya, ada beberapa kali perubahan harga PCR dari semula jutaan rupiah, kemudian turun menjadi Rp900 ribu rupiah. Lalu, turun lagi ke angka Rp495 ribu. Harga PCR saat ini ada di angka Rp275 ribu.

“Harga PCR di Indonesia itu seharusnya bisa di bawah Rp200 ribu. Bahkan, di saat harga mahal itu seharusnya Maret dan April 2021 sebenarnya kita sudah bisa di bawah Rp200 ribu,” kata Andre dalam rapat kerja Komisi VI DPR dengan Dirut PT Biofarmaa, PT Kimia Farma, PT Indofarmas dan PT Pharpros, Selasa (9/11/ 2021) dilansir dari Viva.

Dikatakannya, mesin PCR harganya ada di kisaran Rp250 juta. Namun, saat ini, ia bilang banyak pabrik-pabrik mesin PCR itu menggratiskan mesinnya. Dengan kondisi itu, laborarium yang ada cukup beli alat ujinya atau kit saja.

“Jadi, ini bicara kit-nya di luar mesin. VTM itu bisa didapatkan dengan harga Rp10 ribu. Lalu, yang kedua kits itu namanya ekstraksi kit ada 5 macam cairan. Itu Kalau tidak salah harganya Rp25 ribu,” lanjut Andre. (viv/dim)

BACA JUGA :   Kampanye Perdana, Bersinar Sambangi Ratusan Warga Kebagusan, Pesawaran. Ini Janji Sang Jagoan Nomor 1!