METRO- Komisi II DPRD Metro penuhi janji guna memanggil Dinas Kesehatan setempat guna melakukan pengawasan terkait anggaran Covid-19.
Terlebih, dana insentif para tenaga medis yang menangani pasien covid-19 hingga kini belum juga cair.
Ya, Hearing berlangsung di Ruang OR DPRD Metro, Rabu (3/6/20) yang dipimpin oleh Ketua Komisi II, Fahmi Anwar.
Saat itu, Fahmi meminta kepada Dinkes untuk segera membayarkan insentif bagi para tenaga media yang berjuang menangani covid-19.
“Kami minta Dinas Kesehatan Sesegera mungkin Untuk menyelesaikan masalah Insentif petugas Kesehatan yang belum di bayarkan. Karna kami tidak mau ada kegaduhan di dinas tersebut. Apa lagi sudah dianggarkan sebesar Rp10 milyar,” ucapnya.
Tak hanya Dinaa kesehatan saja, hearing kali ini juga diikuti oleh Dinas Sosial plus Dinas Pendidikan.
Untuk dinas sosial, Komisi II meminta agar bantuan covid-19 bagi masyarakat biasa benar-benar tepat sasaran.
“Baik itu yang berasal dari pusat maupun yang dari APBD,”ucap Fahmi.
Sementara untuk dinas pendidikan, para legislator di Bumi Sai Wawai minta agar protokol kesehatan diterapkan dengan ketat mengingat akan dibuka penerimaan siswa baru.(jar)
